Minggu, 21 Februari 2010

BAHASAKU BAHASA INDONESIA


Bahasa
adalah alat komunikasi yang berfungsi menyampaikan perasaan dalam pikiran untuk di utarakan kepada orang lain. Dahulu alat komunikasi yang digunakan adalah bahasa yang berupa bahasa tubuh yaitu dengan gerakan yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan apa yang akan disampaikan atau alat komunikasi ini lebih tepat disebut bahasa isarat.
Masa ke masa manusia mulai perkembangan baik dari pikiran dan tingkah lakunya, hingga terciptalah alat komunikasi yang baik dan tepat untuk dapat mengutarakan perasaan dalam pikiran kepada orang lain. Namun karena kebudayaan dan keadaan geografis yang berbeda maka bahasapun berbeda-beda sesuai dengan kebudayaannya masing-masing. Namun ada beberapa faktor bahwa beberapa daerah memakai bahasa yang sama. Diantaranya, karena ucapan kata dan kosakata yang susah untuk diucap tidak jarang ada beberapa daerah memakai bahasa yang sama, selain itu juga karena peperangan dan bencana alam sehingga satu daerah terpecah menjadi beberapa bagian yang saling terpisah, namun karena kebudayaan yang sudah melekat dan turun temurun sehingga bahasa yang sudah turun temurun dipakai menjadi sama dan tidak dapat diubah dengan mudahnya. Demikian juga dengan bangsa Indonesia dengan bermacam-macam kebudayaan yang ada sehingga bahasa yang digunakan oleh masyarakat Indonesia pun beragam, diantaranya bahasa sunda dan jawa. Dua bahasa ini sudah lama dipakai oleh masyarakat Indonesia sebagai alat komunikasi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Perkembangan ilmu pengetahuanpun tidak bisa diungkiri lagi, bangsa-bangsa dari Eropa berbondong-bondong datang ke Indonesia dengan tujuan pertama mendapatkan sumber rempah-rempah hingga ingin menguasai Indonesia. Salah satunya bangsa Belanda dengan cerdiknya Belanda mengadudombakan masyarakat Indonesia yang berbeda bahasa. Mereka tahu bahwa rakyat yang satu dengan yang lain tidak dapat mengerti apa yang sudah diutarakan dengan menggunakan bahasa yang saling antara yang satu dengan yang lainnya. Dengan keadaan tersebut bangsa Indonesia pun hampir hancur dibuatnya, dengan semangat pantang menyerah seluruh pemuda bangsa Indonesia berkumpul dan bersatu membentuk satu tujuan dan harapan.
Dengan sumpah-sumpah dari para pemuda bangsa itulah maka hal-hal yang dapat memperpecahbelahkan bangsa itu bisa dimusnahkan dengan ditetapkannya satu bahasa yang menjadi bahasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yaitu bahasa Indonesia, yang tercipta sejak dikukuhkannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1982. Karena bangsa Indonesia sudah mempunyai bahasa persatuan, bangsa Belanda pun kehilangan peluangnya untuk menguasai Indonesia.
Zaman globalisasi sudah dimulai perkembangan ilmu pengetahuan semakin menggila, kini bahasa Indonesia seakan bertengger di ujung tanduk. Dengan sangat berkembanganya ilmu pengetahuan dan teknologi, bangsa Eropa pun mulai menjajah kembali bangsa Indonesia. Bukan dengan senjata dan terus perang, namun kini mereka menjajah dengan teknologi –teknologi canggih dan perusahaan-perusahaan yang membayar upah yang mahal masyarakat Indonesia pun dibuat kebanyang olehnya.
Dengan bahasa asing yang digunakan disetiap proses kerjanya, masyarakat Indonesia pun ditekankan untuk bisa menggunakan bahasa asing tersebut jika memang ingin maju. Bahasa asing pun menjadi prioritas utama dalam pelajaran di sekolah. Mungkin karena agar masa depan para pelajar akan lebih baik dan berguna bagi bangsa dan bahasa sedangkan bahasa Indonesia menjadi priorotas kedua. Kini hal-hal yang amoral datang dari negara-negara berbahasa asing tersebut, karena sudah menguasai bahasa asing tersebut maka diterapkanlah hal-hal amoral itu dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Indonesia pun sudah tertular dan akibatnya pun sudah dapat di rasakan oleh kita semua.
Dimulai dari kebiasaan meminum alkohol, menggunakan narkoba hingga kebiasaan berzina yang mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berbahaya, bahkan hingga kini penawarnyapun belum di temukan. Itulah beberapa contah bahwa bangsa Indonesia sudah dijajah bangsa asing dengan semua yang mereka kerjakan. Namun semua itu kembali lagi kepada siapa yang menggunakan bahasa asing tersebut karena dialah yang dapat memperbaiki dan dapat juga memperburuk keadaan moralitas bangsa Indonesia.
Jauh dari itu semua mari kita lihat ke belakang, semua perjuangan yang dilakukan oleh para pemuda pasti tidak akan kita lupakan, kini kita yang meneruskan perjuangan para pemuda pemberani. Dengan menggunakan bahasa asli Indonesia kini kita teruskan perjuangan mereka bukan dengan senjata kemudian perang namun dengan sikap dan perilaku kita sebagai penerus bangsa. Cintailah bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia adalah jati diri kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Karya Spanduk dan Twibbon Pakai Coreldraw dalam rangka Hari Pahlawan Tahun 2021

https://twb.nz/haripahlawansman1ciktim