Pada prinsipnya alarm motor bekerja menggunakan sensor getar. Artinya
apabila alarm di aktifkan, kemudian ada getaran , maka alarm akan bunyi
dan memprotek semua sistim kelistrikan.
1. Tombol kunci (gambar gembok nutup)
Apabila tombol ini di pencet, maka alarm akan aktif. Segala sesuatu
yang membuat sensor ini bergetar, maka unit alarm akan membunyikan
sirine. Satu kali motor kesenggol, sirine akan bunyi 1 kali. Kesenggol
yang ke dua kalinya, sirine akan bunyi 5 kali dengan berbagai nada.
Setelah itu sirine mati lagi. Begitu seterusnya. Jadi gak usah
khawatir,,, alarm akan bunyi terus. Kalau motor gak di gondol maling
(Cuma di geser tukang parkir) nantinya pasti akan diam lagi.
Selain membunyikan sirine,, unit alarm juga memprotek sistim
kelistrikan. Aliran listrik ke coil di putus langsung oleh unit alarm.
Jadi apabila maling berhasil meng “ON” kan kunci kontak, stater tetap
berfungsi,, tapi mesin gak akan hidup. Di kick stater pun demikian. Mau
di kick ampe gempor pun motor gak akan hidup. So,,, motor akan tetap
aman.
2. Tombol buka kunci (gambar gembok di bukak)
Tombol ini berfungsi menon aktifkan alarm. Apabila tombol ini
dipencet, motor dalam kondisi (standar) seolah-olah tidak di pasang
alarm.
3. Tombol Starter (gambar halilintar)
Tombol ini berfungsi untuk menstarter motor dari jarak jauh.
Caranya,,, pencet tombol ini 2 kali. Untuk mematikannya cukup pencet
tombol buka kunci (gambar gembok di buka)
4. Tombol alarm (gambar speaker)
Tombol ini memiliki 2 fungsi. Pertama berfungsi untuk membunyikan
alarm. Ini untuk memudahkan mencari motor apabila di parkir di parkiran
yang luas. Tinggal pencet,, cari sumber suara,, ketemu deh motor.
Kedua,, tombol ini berfungsi untuk mengatur kepekaan sensor getar.
Caranya,, pencet tombol ini sekitar 3 detik. Level 1 di tandai dengan
bunyi (cuit) 1 kali. Level 2,, bunyi 2 kali,, begitu seterusnya sampai
level 5. Pencet tombol ini 1 kali lagi untuk memilih level yang di
inginkan. Level 5 adalah yang paling sensitif.
O iya masbro,,, saya sarankan kalau mau pasang alarm mending pasang
sendiri. Kalau gak bisa nyari temen yang ngerti kelistrikan motor. Di
dus nya dah ada skema cara pemasangannya. Pengalaman temen-temen saya,,
kalau di pasang di bengkel terkesan asal-asalan. Kabel asal nempel, trus
di solasi. Alhasil alarm cepet rusak. Bukan unitnya,, tpi cara
pemasangannya yang kurang baik membuat kabel-kabel gampang lepas. So,,,
pasang sendiri trus di solder. Insya Allah awet. Buktinya punya saya
yang merk taco bell dah 3,5 tahun lebih masih joz,,, Yang ini (merk
agiva) dah jalan 6 bulan lebih Alhamdulillah masih berfungsi dengan
baik.
Gmana masbro,,, any question???
http://nichozblog.com/2012/08/05/prinsip-kerja-dan-fungsi-tombol-pada-alarm-motor/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Karya Spanduk dan Twibbon Pakai Coreldraw dalam rangka Hari Pahlawan Tahun 2021
https://twb.nz/haripahlawansman1ciktim
-
nah buat anak AHM atau astra honda motor ini dia yang suka kita nyanyiin,, MARS AHM berikkut liriknya.. MARS AHM Ciptaan : Kristan...
-
Fungsi artistic media tool pada corel draw ternyata sangat membantu dalam penambahan konten desain meskipun hanya default dari Corel itu s...
Untuk mengatur kepekaan sensor merek vinyx, gi mana caranya?
BalasHapus