EKSIS DI MEDIA SOSIAL, SEBAR INFO YANG BENAR SOAL HIV/AIDS

Jakarta, Sebagian masyarakat belum paham informasi yang benar tentang HIV-AIDS sehingga muncul berbagai stigma negatif bagi pengidapnya. Peran kaum muda lewat social media adalah menyebarkan info yang benar agar para pengidap tidak terstigma.

Hal itu disampaikan oleh Afiffa Mardhotillah, None Jakarta tahun 2012 dalam perbincangan dengan detikHealth di sela-sela acara Ramadhan YAIDS Talk baru-baru ini. Acara yang difasilitasi Yayasan AIDS Indonesia ini digelar di Hotel Menara Penninsula, Jakarta Barat.

"Orang dengan HIV-AIDS itu sudah sakit, jangan sampai ada stigma-stigma yang makin memperberat kehidupan mereka. Orang denger HIV-AIDS mikirnya sudah gimana, dan dikucilkan dari masyarakat. Masih ada yang kaya gitu," kata Afiffa seperti ditulis Minggu (21/7/2013).

Afiffa yang duduk di semester 6 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menilai, peran kaum muda sangat diharapkan dalam menyebarkan informasi yang benar tentang HIV-AIDS. Lewat jejaring di social media, kaum muda sangat efektif menyebarkan pesan-pesannya.

Pesan-pesan atau informasi yang disampaikan tentunya harus benar. Oleh karenanya, Afiffa menyarankan kaum muda untuk rajin-rajin mencari tahu informasi yang benar dari sumber-sumber terpercaya, supaya tidak menyimpang dan malah terkesan sok tahu.

"Saya mengajak, ayo temen-temen semua yang masih muda yg masih aktif di social media. Paling efektif melalui lewat twitter, tumblr, atau blog. Anak muda, siapa sih yang tidak punya twitter? Kalau semua bisa kasih sosialisasi yang benar, pesannya akan berantai," tambah Afiffah.

Pesan yang sama juga disampaikan oleh psikolog dari Yayasan AIDS Indonesia, Prof Dr Sarlito W Sarwono, M.Psi. Guru besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini menilai, jika menyangkut HIV-AIDS maka orang tua belum tentu lebih tahu dibanding anak muda.

"Orang tua itu banyak yang belum ngerti. Masih saja ada stigma, bahwa AIDS itu karena salahnya sendiri karena dosa, jadi tidak perlu dibiayai negara. Itu (pola pikir) tahun 80-an itu, dan sekarang masih ada. Anggota DPR lagi, itu yang kemarin ramai di twitter," ungkap Prof Sarlito.


SUMBER : http://health.detik.com/read/2013/07/21/080223/2309099/763/eksis-di-social-media-yuk-sebar-info-yang-benar-soal-hiv-aids?l992205755