Kota Bekasi, 8 Juni 2010. Presiden Republik Indonesia (RI) DR Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan Piala Adipura kepada Walikota Bekasi H Mochtar Mohamad pagi tadi (8/6) di Istana Negara. Penyerahan Piala Adipura tersebut diberikan juga kepada beberapa daerah di Indonesia yang diterima langsung oleh masing-masing kepala daerah dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Dunia.
Kota Bekasi menempati urutan IX dibawah Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Utara, Kota Tangerang, Kota Surabaya, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Pusat dan Kota Palembang di urutan I kategori Kota Metropolitan.
Untuk kategori Kota Besar, urutan I Kota Malang, diikuti kemudian Kota Pekanbaru, Kota Yogyakarta, dan Kota Balikpapan di urutan IV. Sementara itu, untuk kategori Kota Sedang, urutan I yaitu Kabupaten Tulungagung, diikuti berturut-turut Kabupaten Jepara, Kota Probolinggo, Kabupaten Jombang, Kabupaten Gresik, Kota Madiun, Kabupaten Cianjur, Kota Banda Aceh, Kota Blitar, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Pasuruan dan di urutan XIII Kota Cimahi.
Selain penyerahan Piala Adipura, presiden juga memberikan penghargaan Kalpataru dan Adiwiyata. Penyerahan penghargaan Kalpataru diberikan kepada 12 orang yang dinilai berjasa dalam menjaga dan menyelamatkan lingkungan melalui empat kategori, yaitu kategori perintis lingkungan, pengabdi lingkungan, penyelamat lingkungan dan pembimbing lingkungan.
Presiden, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada daerah maupun individu yang dalam kesempatan tersebut dianugerahi penghargaan adipura, kalpataru maupun adiwiyata. Untuk penghargaan adipura, itu merupakan buah kerja keras kepala daerah untuk menjadikan wilayahnya menjadi yang terdepan di Indonesia.
Presiden juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh daerah di Indonesia dalam mendukung program Indonesia Hijau (Green Indonesia). Presiden menyerukan untuk menghentikan kebiasaan menebang dan membakar hutan. “Memang benar, Indonesia masih harus memberantas kemiskinan melalui perluasan lahan maupun pemanfaatan hasil hutan, namun tidak dengan cara merusak lingkungan”, ujarnya.
Presiden melihat, hal yang berkaitan dengan penghijauan mengalami peningkatan, hal tersebut dapat terukur melalui kabupaten/kota yang meraih adipura, dimana terjadi peningkatan jumlah daerah yang menerimanya. “Saya lihat, kesadaran daerah dalam melakukan gerakan penghijauan saat ini cukup meningkat, terbukti dengan bertambahnya jumlah daerah yang meraih adipura, saya ucapkan selamat", ujar presiden.
Presiden juga menghimbau kepada seluruh daerah agar terus meningkatkan gerakan penghijauan di daerahnya masing-masing. "Mari kita bersihkan dan hijaukan lingkungan, agar jauh dari bahaya penyakit serta sebagai bentuk sumbangsih rasa prihatin kita terhadap isu pemanasan global yang kian mengemuka belakangan ini", lanjutnya.
Presiden pun tak lupa meminta daerah agar dapat meningkatkan anggaran pemeliharaan lingkungan, seraya menegaskan agar bagi daerah yang memiliki hutan untuk ikut menambah personil polisi hutan. "Kenyataannya saat ini, seorang polisi hutan menjaga berhektar-hektar hutan, sehingga tentu tidak efektif", ujarnya.(tim web)
sumber : Website Resmi Kota Bekasi
sumber : Website Resmi Kota Bekasi
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق