Minggu, 14 Desember 2014

FUNGSI PADA TOMBOL ALARM MOTOR

Pada prinsipnya alarm motor bekerja menggunakan sensor getar. Artinya apabila alarm di aktifkan, kemudian ada getaran , maka alarm akan bunyi dan memprotek semua sistim kelistrikan.
1. Tombol kunci (gambar gembok nutup)
Apabila tombol ini di pencet, maka alarm akan aktif. Segala sesuatu yang membuat sensor ini bergetar, maka unit alarm akan membunyikan sirine. Satu kali motor kesenggol, sirine akan bunyi 1 kali. Kesenggol yang ke dua kalinya, sirine akan bunyi 5 kali dengan berbagai nada. Setelah itu sirine mati lagi. Begitu seterusnya. Jadi gak usah khawatir,,, alarm akan bunyi terus. Kalau motor gak di gondol maling (Cuma di geser tukang parkir) nantinya pasti akan diam lagi.
Selain membunyikan sirine,, unit alarm juga memprotek sistim kelistrikan. Aliran listrik ke coil di putus langsung oleh unit alarm. Jadi apabila maling berhasil meng “ON” kan kunci kontak, stater tetap berfungsi,, tapi mesin gak akan hidup. Di kick stater pun demikian. Mau di kick ampe gempor pun motor gak akan hidup. So,,, motor akan tetap aman.
2. Tombol buka kunci (gambar gembok di bukak)
Tombol ini berfungsi menon aktifkan alarm. Apabila tombol ini dipencet, motor dalam kondisi (standar) seolah-olah tidak di pasang alarm.
3. Tombol Starter (gambar halilintar)
Tombol ini berfungsi untuk menstarter motor dari jarak jauh. Caranya,,, pencet tombol ini 2 kali. Untuk mematikannya cukup pencet tombol buka kunci (gambar gembok di buka)
4. Tombol alarm (gambar speaker)
Tombol ini memiliki 2 fungsi. Pertama berfungsi untuk membunyikan alarm. Ini untuk memudahkan mencari motor apabila di parkir di parkiran yang luas. Tinggal pencet,, cari sumber suara,, ketemu deh motor. Kedua,, tombol ini berfungsi untuk mengatur kepekaan sensor getar. Caranya,, pencet tombol ini sekitar 3 detik. Level 1 di tandai dengan bunyi (cuit) 1 kali. Level 2,, bunyi 2 kali,, begitu seterusnya sampai level 5. Pencet tombol ini 1 kali lagi untuk memilih level yang di inginkan. Level 5 adalah yang paling sensitif.

O iya masbro,,, saya sarankan kalau mau pasang alarm mending pasang sendiri. Kalau gak bisa nyari temen yang ngerti kelistrikan motor. Di dus nya dah ada skema cara pemasangannya. Pengalaman temen-temen saya,, kalau di pasang di bengkel terkesan asal-asalan. Kabel asal nempel, trus di solasi. Alhasil alarm cepet rusak. Bukan unitnya,, tpi cara pemasangannya yang kurang baik membuat kabel-kabel gampang lepas. So,,, pasang sendiri trus di solder. Insya Allah awet. Buktinya punya saya yang merk taco bell dah 3,5 tahun lebih masih joz,,, Yang ini (merk agiva) dah jalan 6 bulan lebih  Alhamdulillah masih berfungsi dengan baik.
Gmana masbro,,, any question???

http://nichozblog.com/2012/08/05/prinsip-kerja-dan-fungsi-tombol-pada-alarm-motor/

Karya Spanduk dan Twibbon Pakai Coreldraw dalam rangka Hari Pahlawan Tahun 2021

https://twb.nz/haripahlawansman1ciktim